PERSEDIAAN BARANG DAGANG : Contoh Soal Perhitungan Persediaan Barang Dagang Metode FIFO, LIFO, Moving Average dan Laba Ditaksir

A. Contoh Soal Perhitungan Persediaan Barang Dagang Metode Fifo, Lifo, Moving Average 

Persediaan barang dagang perusahaan Dagang BARATA pada bulan Oktober 1994 melakukan pembelian dan penjualan sebagai berikut :

1    Okt  , Persediaan	5.000 unit	@ Rp. 2.400,-
3    Okt  , Pembelian	4.000 unit	@ Rp. 2.500,-
6    Okt  , Penjualan	6.000 unit
10  Okt  , Pembelian	5.000 unit	@ Rp. 2.600,-
14  Okt  , Pembelian	6.000 unit	@ Rp. 2.550,-
17  Okt  , Penjualan	4.000 unit
20  Okt  , Penjualan	5.000 unit
24  Okt  , Pembelian	6.000 unit	@ Rp. 2.650,-
27  Okt  , Penjualan	4.000 unit
30  Okt  , Pembelian	3.000 unit	@ Rp. 2.600,-

DIMINTA :

Tentukan besarnya nilai persediaan barang dagang pada tanggal 31 Oktober 1994 berdasarkan metode FIFO, LIFO, dan Moving Average :

a.       Metode FIFO

b.       Metode LIFO

c.       Moving Average Method

 

 

B. Contoh Soal Perhitungan Persediaan Barang Berdasar Laba Ditaksir

Catatan yang berhubungan dengan persediaan barang dagang pada PT. Bima Sakti adalah sebagai berikut :

	Tahun 1994	Tahun 1995
Persediaan Awal	Rp.    2. 750.000,-	Rp.   11.250.000,-
Pembelian	Rp.  47.550.000,-	Rp.   67.500.000,-
Retur Pembelian	Rp.    2.500.000,-	Rp.     3.000.000,-
Potongan Pembelian	Rp.       750.000,-	Rp.        750.000,-
Biaya Angkut Pembelian	Rp.    1.000.000,-	Rp.     1.500.000,-
Penjualan	Rp.  49.900.000,-	Rp.   80.750.000,-
Retur Penjualan	Rp.    3.000.000,-	Rp.     4.500.000,-
Potongan Penjualan	Rp.       900.000,-	Rp.     1.250.000,-

DIMINTA :

Tentukan persediaan pada tanggal 31 Desember 1995, jika Laba Bruto ditaksir sama dengan tahun 1994.

    

Subscribe to receive free email updates: